Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Sistem Pencahayaan dan Armatur

Gambar
  1.       ISTILAH dan DEFINISI 1.1. Armatur Merupakan rumah lampu yang digunakan untuk mengendalikan dan memancarkan cahaya yang dipasang lampu didalamnya, yang dilengkapi dengan sistem perlindungan lampu dan pengendali aliran arus listrik. 1.2. Balast Alat yang dipasang pada lampu TL dan lampu pelepasan gas untuk membatasi arus listrik dalam pengoperasian lampu-lampu tersebut. 1.3. Koefisien Depresiasi Perbandingan tingkat pencahayaan antara instalasi baru dengan penggunaan instalasi itu dalam jangka waktu tertentu 1.4. Koefisien Penggunaan Perbandingan antara fluks luminous yang sampai dibidang kerja terhadap fluks luminous yang dipancarkan oleh semua lampu 1.5. Renderasi Warna Efek psikofisik suatu sumber cahaya atau lampu terhadap warna obyek-obyek yang diterangi. Efek ini dinyatakan dalam suatu angak indejks yang diperoleh berdasarkan perbandingan warna obyek dengan efek warna sumber referensi pada kondisi yang sama. b.      Koefisien Penggunaan          Arm

Material Bahan Listrik

  1.       Perbedaan Isolator, Konduktor, Semi Konduktor a.        Isolator merupakan bahan penghantar listrik yang sangat buruk dalam melewatkan arus atau tidak bisa menghantarkan arus listrik. Misal : Kayu, Plastik, Kaca, Kain   b.       Konduktor Merupakan bahan penghantar klistrik yang baik dalam melewatkan arus, baik berupa zat padat, cair dan gas. dikatakan baik menghantarkan listrik karena memiliki nilai tahanan jenis yang kecil. Misal : Emas, tembaga,aluminium.   c.        Semi-Konduktor Bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara insulator dan konduktor. Sebuah semikonduktor bersifat sebagai insulator pada temperatur yang sangat rendah, namun pada temperatur ruangan besifat sebagai konduktor.. Semikonduktor sangat berguna dalam bidang elektronik, karena konduktansinya yang dapat diubah-ubah dengan menyuntikkan materi lain (biasa disebut materi doping). Prinsip Dasar Semikonduktor merupakan elemen dasar dari komponen elektronika seperti dioda,

Op-Amp Komparator - Pembalik dan non-pembalik

Gambar
  Op-amp komparator Sebuah komparator menemukan pentingnya dalam sirkuit di mana dua sinyal tegangan yang harus diperbandingkan dan dibedakan mana yang lebih kuat. Sebuah komparator juga merupakan rangkaian penting dalam desain generator gelombang non-sinusoidal sebagai osilator relaksasi. Dalam sebuah op-amp dengan konfigurasi loop terbuka dengan diferensial input tunggal atau sinyal memiliki nilai lebih besar dari 0, gain tinggi yang pergi ke infinity mendorong output dari op-amp menjadi jenuh. Dengan demikian, sebuah op-amp yang beroperasi di konfigurasi loop terbuka akan memiliki output yang masuk ke saturasi positif atau tingkat kejenuhan negatif atau beralih antara tingkat saturasi positif dan negatif dan dengan demikian klip output di atas tingkat ini. Prinsip ini digunakan dalam rangkaian komparator dengan dua input dan output. 2 masukan, dari yang satu adalah tegangan referensi (Vref) dibandingkan satu sama lain.   KOMPARATOR OPEN LOOP bila tegangan pada input invert

MEDAN LISTRIK STATIS -- Tugas Translate

Gambar
  MEDAN LISTRIK STATIS   2-1 PENDAHULUAN   Dalam bab ini mendiskusikan hubungan dasar medan elektrik statis di ruang bebas . Termasuk hukum coulomb dan gaya per muatan, hukum gauss dan fluk listrik, dan bidang superposisi. Kesetaraan medan elektrik terhadap gradient potensian elektrik dan potensial elektrik terhadap medan garis integral akan dijelaskan . Orthogonality bidang baris dan Ekipotensial kontur telah diperlihatkan . Pengisian daya juga dibandingkan . Serta menerangkan konsep muddah dari ketetapan dan idealism dan nilai kepositifan, kebenaran tangan kanan.   2-2 GAYA DI ANTARA TITIK MUATAN DAN HUKUM COULOMB Pada awal percobaan kelistrikan , Thales mencatat bahwa potongan amber digosok dengan sutra tertarik potongan-potongan kain atau jerami. Amber, atau materi pada umumnya dalam keadaan normal, atau netral, yang terindikasi   mengandung jumlah muatan positif dan negatif yang sama (atau muatan listrik). Menggosok itu memindahkan beberapa muatan dari satu obje

Simulasi GUI pada Matlab 2012

Gambar
  Graphic User Interface (GUI)   Mengapa menggunakan GUI di MATLAB? Alasan utama menggunakan GUI karena dapat memudahkan end-user untuk mengoperasikan program yang telah dibuat. Jika tidak ada GUI, maka user harus bekerja melalui interface command line yang tentu saja lebih sulit.

Simulink pada Matlab 2012

Gambar
  SIMULINK ialah suatu perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat simulasi dalam bentuk/model sistem matematika. Didalam simulink ini terdapat blok pustaka yang isinya meliputi antara lain :   1         Sources mempunyai pustaka antara lain : clock, digital clock, signal generator, constant , sine wave, step input, pulse generator random number, from file , from workkspace, signal, band limited white noise, repeating squence 2         Sinks mempunyai pustaka antara lain : scope, graph, stop simulation, XY graph, hit crossing, to workspace, to file, auto-scale garph 3         Discrete mempunyai pustaka antara lain : unit delay, filter, discrete state-space, zero-order hold, first order hold, discrete time integrator, discrete time limeted integrator, transfer function, discrete zero-pole. 4         Linear mempunyai pustaka anatara lain : sum, integrator, gain, matrix gain, slider gain, transfer function, zero-pole, state space, inner product, derivative . 5    

Operasi Aray dan Matrik Pada Matlab

Gambar
     ARRAY DAN MATRIK 1.1. Membuat Array dan Matrik Untuk memasukkan matrik pada MATLAB, ada beberapa cara yang dapat dilakukan : a.        Memasukkan secara langsung dengan menuliskan semua elemennya. b.       Meng- load matrik dari file eksternal. c.        Meng- generate matrik menggunakan fungsi-fungsi built-in . d.       Membuat matrik dengan fungsi yang Anda buat sendiri dan disimpan dalam file.   Untuk membuat array dengan empat elemen pada satu baris, setiap elemen harus dipisahkan dengan koma (,) atau spasi. Contohnya sebagai berikut : A = [1 2 3 4] Untuk membuat matrik yang memiliki beberapa baris, maka setiap barisnya harus dipisahkan dengan tanda titik koma (;). Contohnya sebagai berikut : A = [1 2 3; 4 5 6; 7 8 10] Selain itu MATLAB juga menyediakan empat buah fungsi untuk membuat matrik : a.        Zeros    : semua elemennya bernilai nol. b.       Ones     : semua elemennya bernilai satu. c.        Rand     : elemen-elemennya bernilai rand