A.
THEVENIN
Rangkaian Thevenin adalah salah satu rangkaian teorama yang di
gunakan untuk menganalisis sirkuit listrik. Teorama di dalam rangkaian thevenin
menunjukan adanya keseluruhan listrik tertentu, kecuali beban yang dapat di
ganti dengan sirkuit ekuivalen yang hanya mengandung sumber tegangan listrik
independent dengan sebuah resistor yang di hubungkan secara seri, sehingga
hubungan antara arus listrik dan tegangan tidak dapat berubah.
Rangkaian pengganti yang di dalam teorama thevenin adalah berupa tahanan pengganti thevenin (Rth) yang terhubung secara seri dengan tegangan pengganti thevenin (Eth) serta juga di peroleh dari pelepasan beban rangkaian dan melakukan pengukuran pada terminal yang terbuka.
Kegunaan utama dari rangkaian thevenin adalah menyederhanakan sebagian besar dari sirkuit ekuivalen yang sederhana.
Thevenin memandang suatu rangkai
terdiri dari dua katup yaitu sumber listrik dan beban, maka didalam
penyelesaian rangkaian perlu di potong menjadi dua bagian yaitu bagian sumber
dan bagian beban.
Sebelumnya akan di sajikan terlebih dahulu rangkain setara sumber
tegangan ke sumber arus atau sebalikny, seperti gambar di bawah ini:
His = E/R, bila E = 12 V, R = 4 = 12/4 = 3A
R tersebut selanjutnya merupakan hubung jajar terhadap sumber arus
dalam rangkaian setaranya.
Selanjutnya untuk mencari kesetaraan sumber arus adalah sebaliknya
:
Arus hubung singkat His = 3 A
V
= I.R
= 3,4 = 12
Volt
R tersebut selanjutnya merupakan hubungan seri dengan sumber
tegangan.]
Penyelesaian rangkaian dengan metode Thevenin
Berapa besarnya arus Ix seperti pada gambar di bawah ini.
B. SUPERPOSISI
Teorema Superposisi (Superposition Theorem)
merupakan metode untuk mencari nilai tegangan dan arus pada suatu rangkaian
arus searah linear dimana rangkaian terdiri dari tahanan linear, dan terdapat
lebih dari satu sumber tegangan.
Strategi yang digunakan adalah menghitung nilai
tegangan dan arus (pada rangkaian) pada setiap sumber dengan melakukan
eliminasi pada sumber tegangan dan hanya menyisakan satu sumber tegangan pada
rangkaian, kemudian dengan menggunakan analisa rangkaian
seri-paralel dan hukum
Ohm untuk
menentukan nilai tegangan dan arus pada rangkaian.
Eliminasi sumber tegangan pada metode
superposisi adalah dengan cara mengganti sumber tegangan dengan tahanan
internal dari sumber tegangan tersebut. Tetapi biasanya tahanan ini sangat
kecil nilainya sehingga dapat diganti dengan rangkaian hubung singkat (short
circuit).
KESIMPULAN
1. Metode
Thevenin dan Superposisi merupakan cara penyelesaian untuk mencari arus dan
tegangan pada suatu rangkaian tertutup.
2. Tiap
metode mempunyai karakteristik masing-masing dan Metode Thevenin haruslah
dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian sumber dan bebanya.
3. Untuk
polaritas baterai yang dibalik akan menghasilkan nilai negatif dalam
pengukuranya dan dalam pengukuran negative adalah tanda yang menyatakan
rangkaian terbalik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar