Selamat pagi guys...
Cerita ini berawal dari perjuangan seorang gadis yang ingin menempa ilmu di Pondok Pesantren. Namanya Inah, dia sangat ingin menjadi seorang ustadzah. Inah ingin membantu orangtuanya, keluarga dan kawan-kawannya bisa beramal ibadah sesuai tuntunan dan sunah Rosul. Banyak cerita menarik yang Inah alami bersama kawan-kawannya.
Saat masih kecil, Inah dan kawan-kawannya mengaji disebuah masjid dekat rumahnya. Inah memiliki teman dekat yang bernama Yun. Inah dan Yun selalu kompak, baik pas mengaji, bermain ataupun menjahili guru ngajinya. Yaps, suatu saat mereka main umpat-umpatan dengan Ustadznya. Ketika ustadz datang, mereka bersembunyi dan keluar lewat pintu lainnya. Yaa, namanya masih anak-anak, penginnya bermain dan berlari. Ada pula yang ramai sendiri dikala ustadz sedang mengajar. Kalau ustadznya gak sabar, apa jadinya yaaa. Untungnya, si ustadz itu orangnya penyabar dan penyayang.
Perlahan-demi perlahan, Inah dan Yun tumbuh menjadi dewasa.Masa-masa kecil yang ramai dan menyenangkan sudah berbeda zaman. Diantara belasan temannya, yang masih ikut mengaji hanya beberapa, termasuk Inah dan Yun. Dua sahabat yang dekat karna dipertemukan Alloh dalam majelis pengajian. Tujuan mereka sama, ingin masuk surga selamat dari Neraka. Bersama kerabat dan kawan-kawannya...
Sekian dulu guys
Cerita ini berawal dari perjuangan seorang gadis yang ingin menempa ilmu di Pondok Pesantren. Namanya Inah, dia sangat ingin menjadi seorang ustadzah. Inah ingin membantu orangtuanya, keluarga dan kawan-kawannya bisa beramal ibadah sesuai tuntunan dan sunah Rosul. Banyak cerita menarik yang Inah alami bersama kawan-kawannya.
Saat masih kecil, Inah dan kawan-kawannya mengaji disebuah masjid dekat rumahnya. Inah memiliki teman dekat yang bernama Yun. Inah dan Yun selalu kompak, baik pas mengaji, bermain ataupun menjahili guru ngajinya. Yaps, suatu saat mereka main umpat-umpatan dengan Ustadznya. Ketika ustadz datang, mereka bersembunyi dan keluar lewat pintu lainnya. Yaa, namanya masih anak-anak, penginnya bermain dan berlari. Ada pula yang ramai sendiri dikala ustadz sedang mengajar. Kalau ustadznya gak sabar, apa jadinya yaaa. Untungnya, si ustadz itu orangnya penyabar dan penyayang.
Perlahan-demi perlahan, Inah dan Yun tumbuh menjadi dewasa.Masa-masa kecil yang ramai dan menyenangkan sudah berbeda zaman. Diantara belasan temannya, yang masih ikut mengaji hanya beberapa, termasuk Inah dan Yun. Dua sahabat yang dekat karna dipertemukan Alloh dalam majelis pengajian. Tujuan mereka sama, ingin masuk surga selamat dari Neraka. Bersama kerabat dan kawan-kawannya...
Sekian dulu guys
Tidak ada komentar:
Posting Komentar