Modulasi SInyal Amplitudo Modulation (AM)

 

Modulasi menurut Smale (1986) adalah suatu proses dimana sinyal-sinyal informasi (bidang dasar, baseband) diselipkan pada sinyal pembawa (carrier) pada sisi akhir dari pemancar.

Bidang dasar (atau disebut juga sinyal pemodulasi) adalah bidang frekuensi dasar yang berasal dari sumber, sebagai contoh frekuensi bidangdasar komunikasi telefon adalah frekuensi suara (audio) dari 0 – 3,5 kHz. Bidangdasar komunikasi televisi adalah frekuensi 0 – 4,3 MHz, dan dalam komunikasi data digital PCM menggunakan pensinyalan bipolar pada pusat fo pulsa per detik dimana bidang dasarnya 0 – fo Hz.

Dalam komunikasi bidangdasar, sinyal ditransmisikan tanpa modulasi, tanpa menggeser batasan frekuensi dari sinyal karena sinyal bidangdasar memiliki daya cukup besar pada frekuensi rendah, maka sinyal ini dapat ditransmisikan melalui gelombang radio tetapi cocok untuk transmisi lewat kabel koaksial.

Komunikasi pembawa (carrier communication) adalah komunikasi yang menggunakan modulasi untuk menggeser spektrum frekuensi sinyal. Parameter-parameter seperti amplitudo, frekuensi, atau fase dari sinyal sinus pada frekuensi pembawa berubah-ubah terhadap sinyal bidangdasar.

Modulasi amplitudo (amplitodo modulation, AM) adalah proses modulasi dimana amplitudi sinyal pembawa berubah-ubah mengikuti bentuk sinyal pemodulasi.

Dan apabila suatu sinyal pemodulasi berfrekuensi tunggal mempunyai ekspresi matematis:













Daftar Pustaka

Buku Panduan Praktikum Bu Asniar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kotaku Yogyakarta Penuh dengan Wisata Menarik

  unsplash.com/nugroho Oke Lurs,  Pada kali ini, kita akan bercerita tentang daerah asalku, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta. Nah, panggilan...